hari ini sya akan ceritakan tentang kisah seorang "bocah nekat", begitulah sya memanggilnya. dia seorang anak laki-laki yang terlahir dalam lingkungan keluarga yg tidak bgtu baik (broken home).
meski bgtu dia cukup senang kelihatannya hidup dengan ibu dan seorang kakak perempuanya, walau hidup pas-pasan tpi ada yg lebih dri anak ini, apa itu? yah kenekatannya..
meski tidak punya uang banyak ia selalu nekat mendaftar di institusi pemerintahan yang terkenal dengan sebutan "Yang uang datang kemari, yang tidak jangan coba-coba". sebuah hal yang dianggap tidak berarti di mata sang bocah nekat ini. melangkahlah si bocah dengan modal dukungan orng tua dan uang sang ibu yang di dapat dri pinjaman bank yang pas-pasan pula. dengan semangan membara sang bocah mulai melalui test demi test yang di berikan, awalnya berjalan sngat mulus tpi syang nasib sang bocah nekat ini tdak sebagus nyali yang dimilikinya. Gugurlah dia, dengan hanya membaya pulang air mata dan kekecewaan serta uang sang ibu yang habis dimakan para manusia" tidak bertanggung jawab di dalam institusi tersebut.
selang beberapa waktu setelah itu sang bocah nekat itu kembali menemukan kepercayaan diri dan nyali yang dulu dibawanya. mencobalah lagi sang bocah nekat tersebut, akan tetapi hasilnya sama sja, lagi dan lagi gagal lagi. tpi mungkin sang bocah nekat ini memang memiliki nyali yang tidak kecil dan tekat yang memang kuat. tak kenal lelah sang bocah ini mencoba dan terus mencoba mendobrak dinding masa depan yang cukup kokoh di hadapannya.
terakhir kali sya bertanya kepada sang bocah ini "apa dya masih ingin mencoba peruntungan di institusi pemerintahan yang selalu gagal untuk di masuki olehnya". dan jawabannya singkat sja " mengapa tidak". dan di bulan depan ia katanya akan mencoba peruntungannya lagi di bidang yang sma yang mungkin menjadi cita" sang bocah nekat ini.
yah... sya sebagai orng trdekat dari bocah ini hanya bisa terseyum dan mendoakan semoga peruntungannya kali ini lebih baik dan sesuai dengan harapannya..
bersambung......( kayak sinetron )
Sabtu, 10 Maret 2012
Rabu, 25 Januari 2012
ANTARA KEADILAN,UANG DAN SI MISKIN
berbicara tentang yang namanya keadilan pasti sangat jauh atau sangat sulit didapatkan bagi orang" miskin, tpi bagi orang" yang memiliki uang itu semua bukan hal yang sulit. ibarat kata "yang kaya makin kaya dan yang miskin tunggu mati saja", hhaha,, tragis memang realita kehidupan di negeri kita ini.
apakah keadalian itu ada unntuk mereka yang berada dikalangan bawah? sebuah pertanyaan yang jika diberikan kepada orng" miskin hanya ada satu jawaban dari mereka "TIDAK", mengapa tidak? tentu saja karna mereka tidak punya apa", pdahal jika kita lihat para wakil" mereka di kursi pemerintahan sibuk menghamburkan uang rakyat.. adakah yang peduli dengan nasip" mereka? banyak yang menyatakan peduli tapi itu hanya sebuah pernyataan omong kosong belaka, berbeda dengan kenyataan yang ada..
saya punya pengalaman pribadi tentang keadilan yang sangat sulit didapatkan bagi mereka yang kurang mampu termasuk saya juga. dulu sya pernah melamar pekerjaan di sebuah institusi di negeri ini bersama seorang teman sya yang bisa dikatakan semua kriteria yang diinginkan institusi ini ada padanya, kekurangannya cuman satu yaitu berasal dari golongan keluarga yang tidak mampu,tragisnya lagi orang" yang menjadi saingan kami adalah orang" yang beduit dan memiiki keluarga" yang bisa membantu meluluskan mereka meluluskan mereka.
mulailah kami mengikuti tes" yang diberikanawalnya lancar" saja sampai pada akhirnya kami dinyatakan tidak lulus hanya karna mereka yang lain membayar untuk lulus, UANG,UANG,UANG, itulah kekurangan kami.
dimana keadilan disini? apakah kami dari kalangan orang"tidak mampu hanya bisa tinggl meratapi nasib kami yang seumur hidup harus menjadi miskin ataukah ada keadilan untuk kami agar bisa merubah nasib kami dan keturunan kami nanti? pertanyaan yang mungkin di negeri kita ini sulit untuk menemukan jawabannya.alasannya sederhana "ITU URUSAN KALIAN".. hhahahah "kalimat yang sering dikatakan mereka yang tidak peduli. padahal sebenarnya jika kami diperbolehkan secara adil tanpa ada bantuan dri siapapun dan apapun kami yakin bisa behasil. syangnya itu tidak ada. dan tidak mungkin terjadi di jaman ini.. padahal slogan" di institusi itu sungguh berbeda dengan apa yang kami rasakan saat mengikuti tesnya..hhahahah.. tertawa itulah yang bisa kulakukan untuk negeri ini.
hal ini hanyalah salah satu contoh ketidakadilan yag ada di ngeri ini, jika mau di sebutkan semua mungkin terlalu banyak..
Jadi sebenarnya masih adakah keadilan yang sering kami tuntut? dimna adanya? siapa yang mampu memberikannya?.. jawabannya masih sebuah tanda tanya besar.. mungkin hanya keajaiban yang bisa kami tunggu..
jadi sebelum ada keadilan untuk rakyat" kecil jangan harap mereka bisa sejahtera, jangan harap juga negeri ini bisa berkembang dengan orng" yang hanya mengandalkan uang untuk meraih segalanya.
"ORANG MISKIN BELUM TENTU BODOH DAN ORANG KAYA BELUM TENTU LEBIH PINTAR DARI MEREKA YANG MISKIN,MEREKA YANG KAYA HANYA CERDIK BUKAN PINTAR SEMUA HANYA KARNA MEREKA LEBIH MEMILIKI UANG YANG DI BUTUHKAN UNTUK SEMUA HAL YANG ADA DI NEGERI INI"
apakah keadalian itu ada unntuk mereka yang berada dikalangan bawah? sebuah pertanyaan yang jika diberikan kepada orng" miskin hanya ada satu jawaban dari mereka "TIDAK", mengapa tidak? tentu saja karna mereka tidak punya apa", pdahal jika kita lihat para wakil" mereka di kursi pemerintahan sibuk menghamburkan uang rakyat.. adakah yang peduli dengan nasip" mereka? banyak yang menyatakan peduli tapi itu hanya sebuah pernyataan omong kosong belaka, berbeda dengan kenyataan yang ada..
saya punya pengalaman pribadi tentang keadilan yang sangat sulit didapatkan bagi mereka yang kurang mampu termasuk saya juga. dulu sya pernah melamar pekerjaan di sebuah institusi di negeri ini bersama seorang teman sya yang bisa dikatakan semua kriteria yang diinginkan institusi ini ada padanya, kekurangannya cuman satu yaitu berasal dari golongan keluarga yang tidak mampu,tragisnya lagi orang" yang menjadi saingan kami adalah orang" yang beduit dan memiiki keluarga" yang bisa membantu meluluskan mereka meluluskan mereka.
mulailah kami mengikuti tes" yang diberikanawalnya lancar" saja sampai pada akhirnya kami dinyatakan tidak lulus hanya karna mereka yang lain membayar untuk lulus, UANG,UANG,UANG, itulah kekurangan kami.
dimana keadilan disini? apakah kami dari kalangan orang"tidak mampu hanya bisa tinggl meratapi nasib kami yang seumur hidup harus menjadi miskin ataukah ada keadilan untuk kami agar bisa merubah nasib kami dan keturunan kami nanti? pertanyaan yang mungkin di negeri kita ini sulit untuk menemukan jawabannya.alasannya sederhana "ITU URUSAN KALIAN".. hhahahah "kalimat yang sering dikatakan mereka yang tidak peduli. padahal sebenarnya jika kami diperbolehkan secara adil tanpa ada bantuan dri siapapun dan apapun kami yakin bisa behasil. syangnya itu tidak ada. dan tidak mungkin terjadi di jaman ini.. padahal slogan" di institusi itu sungguh berbeda dengan apa yang kami rasakan saat mengikuti tesnya..hhahahah.. tertawa itulah yang bisa kulakukan untuk negeri ini.
hal ini hanyalah salah satu contoh ketidakadilan yag ada di ngeri ini, jika mau di sebutkan semua mungkin terlalu banyak..
Jadi sebenarnya masih adakah keadilan yang sering kami tuntut? dimna adanya? siapa yang mampu memberikannya?.. jawabannya masih sebuah tanda tanya besar.. mungkin hanya keajaiban yang bisa kami tunggu..
jadi sebelum ada keadilan untuk rakyat" kecil jangan harap mereka bisa sejahtera, jangan harap juga negeri ini bisa berkembang dengan orng" yang hanya mengandalkan uang untuk meraih segalanya.
"ORANG MISKIN BELUM TENTU BODOH DAN ORANG KAYA BELUM TENTU LEBIH PINTAR DARI MEREKA YANG MISKIN,MEREKA YANG KAYA HANYA CERDIK BUKAN PINTAR SEMUA HANYA KARNA MEREKA LEBIH MEMILIKI UANG YANG DI BUTUHKAN UNTUK SEMUA HAL YANG ADA DI NEGERI INI"
Jumat, 20 Januari 2012
Galau penyakit aneh kalangan muda
apa itu galau ? galau adalah sebuah penyakit anak muda yg biasanya akibat putus cinta dan sebagainya.. yahh.. biasanya datang di malam hari, lebaynya lagi anak muda sekarang termasuk teman" saya ada yg sampe tidak mau bicara cuman gara" kegalauannya.. hhah.. aneh memang, sebuah penyakit yg bahkan dokterpun tdak mampu mengobatinya..
saya punya pengalaman tentang yang namanya si penyakit yg lagi trend.. hhahah..
dulu ada seorang teman saya yang sampai 2 bulan tidak pernah kelihatan batang hidungnya di muka bumi, sempat saya berfikir mungkin teman sya yg satu ini sdah benar" pergi menghilang dari peradaban dunia..
karna rasa penasaran sya akhirnya sya coba cek kerumahnya.. hmmmm dan engg...ingggg..enggg.. sangat tidak terduga ternyata teman sya yg selama 2 bulan tadi menglilang ternyata ada di dalam kamar mengurung diri dan lebih parahnya lagi setelah sya tanya mngapa dia tdak pernah muncul di hadapan dunia ? dia hanya menjawab " keadaan ku sekarang lagi sulit kawan" mengapa? jawabku..!!!! dan jawaban yg dia berikan sunggung mngejutkn " sudah 2 bulan saya diputuskan :'( " ..
sungguh tragis nasib teman sya ini, hanya karna diputuskn pacarnya lebaynya sampai seperti itu.. hhahah
kawan" sekalian jangan sampai seperti teman sya itu, "jangan buat kegalauan menghambat langkah mu, tp buat kegalauan itu sebagai langkah baru menuju hidup yg lebih indah".. ciiiaahahahahahah.
saya punya pengalaman tentang yang namanya si penyakit yg lagi trend.. hhahah..
dulu ada seorang teman saya yang sampai 2 bulan tidak pernah kelihatan batang hidungnya di muka bumi, sempat saya berfikir mungkin teman sya yg satu ini sdah benar" pergi menghilang dari peradaban dunia..
karna rasa penasaran sya akhirnya sya coba cek kerumahnya.. hmmmm dan engg...ingggg..enggg.. sangat tidak terduga ternyata teman sya yg selama 2 bulan tadi menglilang ternyata ada di dalam kamar mengurung diri dan lebih parahnya lagi setelah sya tanya mngapa dia tdak pernah muncul di hadapan dunia ? dia hanya menjawab " keadaan ku sekarang lagi sulit kawan" mengapa? jawabku..!!!! dan jawaban yg dia berikan sunggung mngejutkn " sudah 2 bulan saya diputuskan :'( " ..
sungguh tragis nasib teman sya ini, hanya karna diputuskn pacarnya lebaynya sampai seperti itu.. hhahah
kawan" sekalian jangan sampai seperti teman sya itu, "jangan buat kegalauan menghambat langkah mu, tp buat kegalauan itu sebagai langkah baru menuju hidup yg lebih indah".. ciiiaahahahahahah.
Langganan:
Postingan (Atom)